Tips Tepat Mengenali Gejala Masalah Kandung Kemih

Tipsjitugo.blogspot.com - Jumlah kasus inkontinensia urine di Indonesia tercatat cukup tinggi. Bukan hanya di Indonesia saja, melainkan juga di negara-negara maju, seperti Amerika.
Tidak mudah mendiagnosa apakah seseorang menderita inkontinensia urine atau tidak. Selain jangka waktu dari faktor penyebab hingga ke gejala terbilang lama, masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap gejala-gejala inkontinensia urine adalah sesuatu yang wajar terjadi. Misalnya seperti 'mengompol' di saat tertawa, di mana hal itu bisa menjadi salah satu indikasi awal inkontinensia urine.
Kendati demikian, diagnosa inkontinensia urine memang tidak bisa diberikan sembarangan. Diperlukan jangka waktu yang lama dan tepat untuk memastikannya. Lantas, bagaimana cara yang terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dari berbagai gejala yang ada?

"Urodinamik adalah alat yang tepat untuk memeriksa dan mengevaluasi pasien yang diindikasikan menderita inkontinensia," tutur Dr. dr. Budi Imam Santoso, SpOG(K), dokter spesialis uroginekologi, pada saat ditemui pada acara seremonial dan press conference pembukaan Klinik Uroginekologi RSIA YPK MANDIRI yang dilangsungkan di Graha Mandiri, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, 
dr Budi mengungkapkan bahwa urodinamik dapat menjadi alat yang mampu memberikan konseling, informasi data tingkat komplikasi pasien, bahkan menjawab harapan pasien jika terdapat indikasi penyakit inkontinensia.

"Pemeriksaan urodinamik adalah pemeriksaan subspesialistik terbaik bahkan untuk menggambarkan fungsi kandung kemih, di mana dapat menemukan masalah kandung kemih yang tidak jelas penyebabnya," terang dr Budi.
Hal senada dituturkan oleh dr Fernandi Moegni, SpOG (K), dokter spesialis uroginekologi di RSIA YPK Mandiri, Jakarta Pusat. Menurutnya, urodinamik akan membantu menjelaskan kepada pasien mengenai gejala dari masalah di kandung kemih, bukan hanya inkontinensia.
"Urodinamik dapat menerangkan berbagai gejala dari masalah kandung kemih, seperti gejala sering berkemih, inkontinensia, nyeri saat berkemih, hingga infeksi saluran kemih yang terjadi berulang," ungkap dr Fernandi.

Urodinamik disebutkan tidak akan mempengaruhi pengobatan tata cara klinis lainnya. Dalam urodinamik ini, pasien akan dipasang kateter untuk melihat kondisi kandung kemihnya, apakah bermasalah atau tidak.
Kendati demikian, dr Budi mengakui bahwa juga terdapat kekurangan dari urodinamik ini. "Kekurangannya itu, pasien mungkin akan merasa kurang nyaman, seperti nyeri karena harus dipasang catheter, bahkan juga mungkin juga malu. Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk urodinamik ini tidaklah murah. Cukup mahal," ujar dr Budi.

Judul : Tips Tepat Mengenali Gejala Masalah Kandung Kemih
Url : http://tipsjitugo.blogspot.com/2014/03/tips-tepat-mengenali-gejala-masalah.html
Pada :
Oleh : kevinariandhy
Respond : 0
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © · TipsJituGO ~ Template by Jasriman Sukri